MATERI UNBK SMP BCK (PUISI)

by 23.44 0 komentar
A. PUISI
Puisi adalah salah satu karya sastra dengan bentuk yang identik. Menurut KBBI, puisi adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penatan bunyi, irama, dan makna.
Menurut bentuknya, puisi terbagi dua: (1) puisi lama, dan (2) puisi modern. Puisi lama adalah puisi yang masih terikan bentuk, bunyi, serta penyusunan larik dan baitnya. Sedangkan puisi modern adalah puisi yang melepaskan diri dari keterikatan tersebut sehingga membebaskan penulisnya untuk berekspresi.

B. UNSUR INSTRINSIK PUISI
1. Diksi (Pilihan Kata)
Jika ingin membangun puisi, penyair haruslah memilah kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan.
2. Imaji (Daya Bayang)
Maksud imajji atau daya bayang ketika membangun puisi ialah penggunaan kata-kata yang konkret atau nyata dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual (warna, bentuk), auditif (bunyi), maupun taktil (tekstur).
3. Majas (Gaya Bahasa)
Majas disebut juga bahasa figuratif. Didalam puisi artinya bahasa yang dipakai penyair untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak umum atau menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan atau perumpamaan sehingga menjadi lebih menarik dan indah.
4. Bunyi
Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu.
5. Rima
Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan.
6. Ritme
Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa membosankan atau monoton bagi penikmat puisi.
7. Tema
Tema dalam puisi mengacu pada suatu ide gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang secara tidak langsung melalui puisinya.


C. PUISI LAMA
1. Pantun
Pantun merupakan puisi lama yang masih sangat digemari yang memiliki ciri-ciri sangat khas, sehingga sangat mudah dikenali. Pantun memiliki 4 baris (larik) yang terdiri dari 2 sampiran dan 2 isi. Inilah yang membuat pantun unik dan dijadikan sebagai media hiburan, informasi, bahkan sindiran. Nah, ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut:

  • Tiap baitnya terdiri dari 4 baris. Jika prosa menyebut paragraf pada setiap kalimatnya, beda dengan pantun. Dalam puisi lama ini biasanya selalu terdiri dari 4 baris. Kemudian barisan kata dalam pantun disebut dengan sebutan larik sehingga sangat mudah mengenali jika ada contoh pantun seperti ini.

  • Memiliki suku kata 8-12 pada setiap barisnya. Pada zaman dahulu, umumnya pantun tidak pernah dituliskan. Pantun biasanya disampaikan langsung secara lisan. Karena harus singkat dan padat, itu mengapa dalam pantun hanya terdiri dari 8-12 suku dan tidak lebih.

  • Memiliki sampiran dan isi. Ini dia ciri pantun yang sangat khas dan kental. Yakni memiliki sampiran dan isinya, biasanya sampiran terdapat di baris pertama dan kedua. Kemudian isi berada di baris ketiga dan keempat. Sampiran berisi pengantar untuk menjelaskan isi dibawahnya, hal ini akan sangat mudah di ingat.

  • Berima a-b-a-b atau a-a-a-a. Rima adalah kesamaan bunyi pada di akhir kata dalam sebuah pantun atau puisi. Puisi lama memang sangat kental dengan rima, tak terkecuali pantun. Untuk pantun sendiri sangat khas dalam rimanya yakni memiliki formasi a-b-a-b.
Contoh Pantun:
ke ciamis membeli keris
keris berkelok yang didapati
berlalu gadis-gadis manis
hanya adik yang nempel di hati

2. Karmina

Karmina adalah pantun yang hanya terdiri dari dua baris. Baris pertama berisi sampiran dan baris kedua berisi isi. Selain jumlah baris, ciri-ciri karmina masih sama dengan pantun. Contoh Karmina :

Mang Sarmun tetap menjual jamu
bertahun tetap kunanti janjimu

3. Syair

Syair adalah puisi lama yang berasal dari timur tengah. Syair seperti dalam pengertiannya adalah bentuk puisi yang terikat, sehingga ia mempunyai aturan-aturan tersendiri. Beberapa aturan yang mengikat suatu karya sastra disebut syair di antaranya adalah:

  1. Terdiri dari empat baris setiap baitnya.
  2. Terdiri dari bait-bait yang bermakna isi.
  3. Jumlah kata setiap baris tetap biasanya 4-5 kata.
  4. Jumlah suku kata dalam setiap baris tetap yaitu 8-12 suku kata.
  5. Mempunyai rima yang tetap a-a-a-a
  6. Bahasa kiasan.

Contoh Syair
SYAIR AGAMAN
Rajin-rajinlah beribadat
Janganlah lupa mengerjakan solat
Dan perbanyaklah engkau berzakat
Untuk bekal nanti di akhirat
Janganlah engkau berbuat maksiat
Janganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat
Janganlah engkau bertakabur
Perbanyaklah engkau bertapakur
Mendapatkan nikmat wajib bersyukur
Agar selamat berasal dari siksa kubur

4.  Gurindam
Gurindam merupakan suatu puisi lama yang berisi dua bait, dalam setiap baitnya ada dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang satu kesatuan secara untuh. Gurindam dibawa oleh sastra Hindu atau orang Hindu. Gurindam yang berasal dari India atau bahasa “Tamil” yakni kirindam dalam arti perumpamaan, mula-mula asmal.
Baris yang pertama berisi seperti soal, perjanjian atau masalah dan baris yang kedua berisi jawabannya atau akibat dari masalah atau peranjian di baris pertama tadi.

Ciri-Ciri Gurindam

  1. Gurindam terdiri atas dua baris pada setiap baitnya.
  2. Setiap barisnya mempunyai jumlah kata 10-14 kata.
  3. Setiap barisnya mempunyai keterkaitan sebab akibat.
  4. Setiap barisnya mempunyai bersajak atau rima A-A, B-B, C-C, dan selanjutnya.
  5. Maksud atau isi pada gurindam ada di baris kedua.
  6. Isi gurindam umumnya tentang kata-kata mutiara atau filosofi hidup, nasehat-nasehat.
Contoh

apabila selalu mencela orang
tandanya dia bermain curang

jika anda bermain curang
tentulah lawan menjadi berang

TUGAS
Kerjakan soal di link berikut!

Fajar Timur

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar